2. Alumunium
Alat-alat dapur yang terbuat dari aluminium seperti panci,
wajan, penggorengan mudah untuk hangus dan terkena noda karena terkena tumpahan
kuah masakan. Berikut alternatif cara membersihkannya.
1. Ambil sepotong lap kecil yang bersih. Basahi dengan larutan kaliloog (bisa
dibeli di apotik atau toko kimia). Gosok pada barang alimunium tersebut.
2. Kerak hangus pada dasar lapisan panci alimunium dapat dihilangkan dengan
merebusnya di dalam air selama beberapa waktu.
3. Alat-alat yang terbuat dari alumunium jangan digosok dengan soda karena akan
menipiskan lapisan alumuniumnya.
kaca
1.
Basahi piring dengan sedikit air
2.
Taburi permukaan piring dengan baking soda
3.
Gosok - gosok dengan tangan semua permukaan yang hendak di
bersihkan
4.
Diamkan sebentar
5.
Bilas hingga tidak licin lagi
6.
Lihatlah piringnya kembali bersih ( hampir mirip saat baru
di beli )
2.Melamin
direndam dengan air panas, minyak yang menempel akan lepas
dengan sendirinya. sedang untuk perawatan sehari-hari cukup dicuci dengan sabun
seperti biasa
Jika anda menemukan perangkat dapur
berbahan plastik atau melamin yang memiliki noda bandel sulit dihilangkan
dengan sabun cuci piring biasa anda bisa coba dengan pemutih pakaian. Namun anda
harus benar-benar membersihkan peralatan tersebut agar tidak ada sisa pemutih
yang menempel karena sangat berhabaya jika masuk ke dalam sistem pencernaan
kita. Caranya adalah dengan direndam dalam satu galon air hangat yang dicampur
satu gelas pemutih selama kurang lebih 20 menit lalu bersihkan.
Peralatan makan saat ini sudah
berkembang dan lebih variatif. Salah satu peralatan makan yang banyak digemari
adalah yang berasal dari bahan keramik. Selain murah, peralatan makan dari
bahan ini juga memiliki keragaman pola yang cantik. Nah, untuk memilih dan
merawat peralatan keramik Anda agar tetap bagus, berikut tipsnya.
Peralatan makan keramik lapisan atau glazuur yang
melapisi peralatan tersebut harus benar-benar aman untuk makanan. Pastikan pada
pembuatnya. Pilih yang lapisannya halus, tidak banyak berpori-pori agar bahan
makanan tidak mudah terserap atau 'mengendap' pada lapisannya.
Sebelum memilih, ada baiknya cek dahulu warna
dominan pada koleksi peralatan makan yang sudah Anda miliki. Peralatan dari keramik
bisa dipadukan dengan keramik halus.
Pilih warna-warna netral yang mudah dipadu padan.
Misalnya putih, cokelat terracota atau biru tua dan hitam. Dengan cara ini
peralatan baru bisa dengan mudah dipadukan. Perhatikan juga koleksi taplak dan
serbet yang sudah Anda miliki.
Khusus untuk peralatan makan yang besar seperti
mangkuk sayur, juga air atau piring datar besar bisa juga Anda manfaatkan untuk
mempercantik tata meja. Misalnya mangkuk besar bisa dipakai untuk buah segar, jug air bisa
dipakai untuk vas.
Agar tahan lama, cuci peralatan makan keramik
dengan air sabun yang hangat. Lap hingga kering dan usahakan jangan menumpuk
terlalu banyak. Pastikan juga cukup ada ruang untuk mengambil atau menata
karena keramik berlapis ini mudah sekali retak.
3.kayu
Talenan
Kayu.
Talenan
kayu rentan terhadap jamur karena sering digunakan untuk memotong daging atau
ikan. Untuk merawat dan membersihkan talenan kayu in agar tahan lama dan bersih
dari sisa potongan daging atau ikan, oleskan beberapa tetas minyak pada
permukaan talenan lalu gosok dengan spons biasa. Setelah itu cuci dengan sabun
dan bilas sampai bersih.
Agar talenan yang terbuat dari kayu
bertahan lama dan bebas dari sisa potongan sayur/daging, oleskan dengan
beberapa tetes minyak.
Untuk mencegah peralatan baru Anda yang terbuat dari kayu
bebas dari bau makanan, rendamlah semalam sebelum digunakan dengan air yang
telah diberi cuka putih.
Saringan yang
terbuat dari metal akan cepat kering dengan cara memanaskannya ke dalam oven
selama 2 menit. Gunakan sarung tangan untuk mengambilnya.
Gunting dapur yang
tumpul akan tajam kembali dengan acara menggunting-gunting amplas.
Rebus air yang
sudah dibubuhi cuka hingga mendidih di penggorengan yang baru sebelum
digunakan. Hal ini mencegah makanan menjadi lengket saat digoreng.
Untuk mengecek
timbangan akurat atau tidak, timbanglah beberapa jenis macam barang yang sudah
pasti beratnya. Pilih barang yang sudah dipak seperti margarin, keju, dan
lainnya. Umumnya, di kemasan tertera dengan jelas, berat bersih barang tadi.
Bersihkan peralatan
makan yang terbuat dari plastik dengan merendamnya di dalam air yang dicampur
baking soda selama 10 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Untuk membersihkan
peralatan dapur yang terbuat dari aluminium yang telah menjadi hitam, rebuslah
+ liter air yang matang, campur dengan 2 sendok krim tartar. Rebus selama 10
menit lalu gosok.
Taburkan tepung di atas tumpahan minyak atau lemak lalu
gosok. Minyak atau lemak akan mudah lepas dan hilang. Tepung dapat meresap
minyak dan mencegah pula menjalar ke tempat lain. Tapi ingat, jangan coba
membersihkan dengan serbet kertas atau kain.
Untuk membersihkan parutan sehabis memarut keju, parutlah
kentang yang masih mentah. Semua keju yang tersisa di lubang-lubang parutan
akan terbawa.
Untuk membersihkan perabot dari plastik yang ternoda,
rendam di dalam satu galon air hangat yang telah dicampur 1 mangkuk kecil
pemutih. Biarkan selama 20 menit, setelah itu ambil dan cucilah dengan bersih.
Terakhir, cuci seperti biasa dengan menggunakan sabun pencuci piring dan air
hangat.
Sendok
dan spatula kayu.
Untuk
membersihkan sisa makanan yang menempel pada sendok dan spatula kayu, setelah
digunakan segera rendam sendok atau spatula kayu ke dalam air yang telah diberi
cuka selama satu malam. Setelah itu cuci dengan menggunakan air bersih lalu
tiriskan sampai kering.
10.a.Blender
kini sudah menjadi salah satu peralatan yang
sangat umum dimiliki. Anda tentu tak ingin blender kesayangan Anda berwarna
kecoklatan karena pencucian yang tidak sempurna. Ih,geli!
Ada cara mudah
untuk membersihkan blender Anda. Masukkan campuran air hangat dan beberapa
tetes sabun pencuci piring ke dalam blendernya. Nyalakan kembali blender tersebut
selama beberapa menit. Pastikan bagian bawah blender tidak dalam kondisi basah!
Setelah itu,buang bekas air cuciannya dan bilas.
Cara lain
dengan memasukkan satu sendok makan baking soda ke dalam blender,campur air
sedikit,lalu nyalakan blender anda beberapa saat. Baking soda akan mengangkat
kotoran lemak yang menempel pada blender anda. Buang air bekas tersebut dan
bilas blender anda sampai bersih.
b.mixer
Untuk mempercepat dan mempermudah proses pembersihan, Anda
hanya harus merendam alat-alat tersebut ke dalam air hangat selama lebih kurang
15-20 menit. Air hangat tersebut akan melepaskan adonan dari alat, dan setelah
itu, Anda hanya tinggal membersihkannya secara normal
Marmer
Bagaimana Cara - Membersihkan
Marmer Lantai Rumah
Agar selalu tampil cemerlang, lantai marmer mesti
dipoles marmer dan poles teraso secara teratur. Menggunakan mesin poles marmer
dan poles teraso memang solusi yang terbaik, namun biayanya terlalu mahal.
Sebenarnya ada cara yang lebih murah dan mudah
untuk mengkilapkan kembali lantai marmer anda. Pertama-tama, pel lantai dengan
cairan pembersih lantai. Setelah kering, oleskan krim yang biasa digunakan
untuk memoles badan mobil anda ke seluruh permukaan lantai marmer atau anda
bisa hubungi jasa restorasi dan jasa kristalisasi marmer. Tunggu beberapa saat
agar krim poles itu meresap.
Setelah dirasa cukup meresap, gosok lantai marmer
dengan sabut cuci piring (spons yang berwarna hijau) sampai krim benar-benar
hilang bisa juga dengan jasa restorasi dan jasa kristalisasi marmer. Bersihkan
bekas krim dengan sapu, lalu pel lantai seperti biasa. Jika anda rajin
mengulangi langkah ini setiap 2—3 bulan sekali, lantai marmer anda akan selalu
kinclong seperti baru.
1.
Cuci bersih peralatan
masak berlapis teflon setiap kali habis dipakai, Keringkan dan simpan di tempat
yang kering.
2. Jangan merendam peralatan masak berlapis Teflon
terlalu lama di dalam air karena akan mempercepat rusak lapisan Teflon.
3. Cuci dengan air sabun menggunakan spon/busa
yang lembut. Jangan pernah menggunakan abu gosok atau spon kasar kartena akan
merusak lapisan Teflon.
4. Jangan menggunakan alat pengaduk dari besi,
aluminium atau stainless steel karena akan menggores lapisan Teflon. Gunakan
sendok kayu atau pengaduk berbahan plastik yang tahan panas.
5. Saat memasak, gunakan api sedang. Jangan
menggunakan api terlalu panas karena akan menyebabkan lapisan Teflon cepat
rusak.
6. Olesi seluruh permukaan alat dari Teflon saat
pertama kali menggunakan alat masak dari Teflon.
7. Jangan langsung mencuci atau merendam peralatan
berlapis teflon sewaktu alat masak masih dalam keadaan panas
8. Jangan siram Teflon dengan air panas lalu air
dingin. Karena lapisan Teflon bisa langsung terelupas akibat perbedaan suhu
yang terlalu drastis.
9. Jangan memasak sampai gosong di atas teflon
karena makanan gosong ini akan semakin meningkatkan panas yang memapar teflon.
10. Penggorengan Teflon dapat digunakan dengan
suhu maksimal 250 derajat Celsius. Jika digunakan melebihi suhu makasimal bisa
menyebabkan senyawa kimia yang terkandung di dalamnya menguap dan menghasilkan
gas racun
1.
Bahan Stainless Steel
Bahan
ini mengkilap tapi semakin lama akan memudar. Sebaiknya peralatan dari bahan
ini, dihindari dari cairan asam seperti cuka yang bisa merusak bagian dalam
lapisan bahan tersebut.
1. Lihat dulu alat/bahan berbasis
besi/baja. mungkin kita bisa copot dulu komponennya.
2. Siapkan cairan kimia antara lain Asam klorida
(HCl, Sp gr.1.19), cairan hexamethylene tetramine. Sebenarnya Asam klorida
cukup bisa melarutkan karat namun harus ditambah cairan hexamethylene agar
menghambat efek melarut hingga baja sendiri akan terlarut.
3. Siapkan juga tempat untuk mencelup benda kerja
(beaker glass, plastik dll) dan ultrasonic cleaner kalau tidak bisa mungkin
manual dengan menggoyang-goyang tempat.
4. masukkan 500 mL HCl dan 3,5 gr hexamethylene ke
dalam tempat pencelup.
5. bahan berkarat dicelup dan digoyang dengan
ultrasonic cleaner selama maks 10 menit ,temperatur 20 -25 oC (ruang)
6.Lihat secara manual kalau sudah bersih, angkat
dan masukan ke dalam air bersih untuk mematikan reaksi secara cepat.